Cari Jodoh Lewat Pacaran ?? Gak Level .. - CENDEKIA ULUNG

Jumat, 29 Maret 2013

Cari Jodoh Lewat Pacaran ?? Gak Level ..

PACARAN.. NO !!!!!  Part 1

Setiap orang pasti ingin mendapatkan jodoh alias pasangan  yang pantas dan bisa ia cintai. Betapa banyak orang takut jika proses mencari calon pasangannya adalah melalui metode perjodohan, biasanya sih pilahan orang tua, tante, teman atau ustadz. Bahkan katanya udah gak zaman lagi metode dijodohin kayak itu, emangnya zaman ziti Nurbaya ?? ini kan zaman medern, kita bisa menentukan orang yang kita cintai. Nikah kan untuk masa depan bukan untuk main-main. Kalau di jodohkan. gimana kita bisa tahu kalau dia cinta atau tidak, terus kita tidak tau sifatnya dan kerakternya gimana, gw kan gak mau nyesal. Mendingan gw pacaran dulu, kalau udah ngerasa cocok, baru deh lanjutin ke yang lebih serius. Lagian pacaran yang positif kan bisa.

Sob,, kenapa harus pake cara sendiri jika ada cara yang lebih suci dan halal. Emangnya ada pacaran yang positif ?? Bukankah Rasulullah telah menjelaskan cara memilih pasangan ? "wanita itu dinikahi karena 4 perkara. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah wanita yang meiliki agama, engkau akan bahagia (HR. Bukhari dan Muslim)". itu Rasulullah yang jamin. Kalau kita sudah memilih agama jadi prioritas, pasti akan beruntung. Seandainya dia tidak kaya tapi rezekinya sudah di jamin sama Allah. Seandainya dia tidak cantik, tapi tiap malam tahajudnya dan ibadah lainnya tidak pernah di tinggal dan penyayang serta berbakti sama suami sepenuh hati, semua kekurangan pasti akan tertutupi. Lihat keturungannya apakah dia berasal dari keluarga yang baik-baik atau bukan. Karena itu akan menjadi keluarga kita juga.

Untuk mendapatkan yang seperti itu, kita juga harus bisa ukur diri. Ibarat sebuah gelas kecil ingin menampung 1galon aqua, gak akan sanggup bro, tapi buat diri kita jadi ember besar, 1,2,3 galon pun akan mampu kita tampung. Pengen yang level tinggi, berarti harus meninggikan level diri sendiri dulu. Jodoh itu di cari bukan nunggu jatuh dari langit, tapi ada usaha untuk mencarinya. Tingkatkan ketakwaan kepada Allah dan kualitas diri kita agar calon kita kelak merasa beruntung mendapatkan pasangan. Wanita shalihah juga punya tipe lho dalam meilih calon imamnya.

Intinya kita berusaha sesuai dengan syar'i bukan hawa nafsu, dan tak lupa beedoa. Jangan pernah pesimis dalam mencari jodoh. Umumnya ungkapan klasik ini "Seandainya gw dapat pasangan, pengennya yang bisa menerima gw apa adanya". Itu artinya pesimis. Pemikiran itu harus dirubah menjadi " seandainya aku dapat jodoh, aku ingin pasanganku menjadi orang yang paling beruntung telah mendapatkan aku dan aku juga mendapatkan dia." Tentunya lagi-lagi tingkatkan dulu kualitas diri kita, suatu impian tidak akan bisa diraih jika tanpa ada usaha mendapatkannya. Panjat pinang aja sampe mati-matian di injek-injek untuk bisa ke puncak. Seandainya kualitas iman kamu udah meningkat dan semata-mata ikhlas karena Allah, siapa tau ada seorang atau teman yang ingin menjadi istri-suami kamu dengan mahar yang ringan dan biaya yang ringan juga.

Semua Allah yang akan merestui dan menentukan sesuai kadar diri kita. Menempuh jalan yang baik pasti akan mendapatkan yang terbaik. Jalan buruk pasti akan dapat yang buruk. Itu janji Allah. Jika dapat wanita shalihah , bidadari di langit cemburu lho. Siapa sih yang gak mau kalau dapat pasangan yang shalih dengan jalan yang halal ? kalau kita udah sholeh, kekurangan diri kita pasti akan diterima apa adanya dan dilengkapi olehnya bahkan mungkin dia merasa wanita paling beruntung telah mendapatkan lelaki sholeh. so, shalihkanlah diri kita. itu yang paling sulit sob, tapi bukan berarti gag bisa. Kalau yang masih muda dan masih pacaran segelahlah hentikan pacaran. kalau merasa mampu lebih baik menikah segera itu lebih baik. Pastinya penuh dengan perjuangan sob untuk bisa ngambil keputusan dan jelasin ke doi.

Cintai itu suci deberikan Allah kepada kita sebagai fitrah manusai. Karena datang langsung dari sifat Ar Rahman dan Ar Rahim Allah. Jangan dikotori kesucian itu. Tinggal bagaimana kita menyikapi cinta itu sesuai aturan yang telah ditetapkan Allah dan dicontohkan oleh Rasul. So, ngapain takut dijodohin, Kan lebih selamat lebih selamat dari fitnah. Semoga Allah menjaga kita semua dan tetap istiqomah.



Narasi : Indi Indriyanii (fb)

Share with your friends

3 komentar

  1. Saya Selaku Admin SINAR-XP meminta maaf kepada anda...
    karena link exchange akan saya hapus.
    Jadi jika anda berkenan silahkan hapus aja link SINAR-XP.
    Terima Kasih...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Komentar Kami Moderasi Penuh