tentang hukum dan keutamaan adzan - CENDEKIA ULUNG

Sabtu, 07 Februari 2015

tentang hukum dan keutamaan adzan

tentang hukum adzan dan keutamaannya. adzan merupakan media yang dilakukan untuk memanggil kaum muslim atau orang muslim untuk melaksanakan shalat fardhu 5 waktu. Adzan di kumandangkan 5 (lima) kali sehari, shubuh (pagi buta) siang sore dan malam. bahkan sebuah penelitian mengatakan bahwa kumandang adzan tak pernah berhenti meski hanya sedetik saja -Subhanallah-. banyak nya konten mengenai download suara adzan mp3 yang memperlihatkan keindahan seruan panggilan kaum muslim ini.

hukum adzan, keutamaan adzan, hadits tentang adzan
keutamaan adzan -cendekia-

Hukum adzan yaitu fardhu kifayah bagi seorang laki-laki,di setiap waktu shalat telah tiba waktunya. Dalam artian, ketika satu laki-laki muslim telah mengunmandangkan adzan di suatu tempat (daerahnya) maka gugurlah kewajiban atas semua laki-laki di tempat itu. bgitupun sebaliknya.

hal ini berkaitan dengan hadist yang di riwayatkan Malik bin al- Huwairisi bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :

Jika waktu sholat telah tiba, hendaklah salah seorang diantara kalian mengumandangkan adzan untuk kalian dan hendaklah orang yang paling tua diantara kalian yang menjadi imam.(HR Bukhari dan Muslim )
ada beberapa hadist Rasulullah yang berkaitan dengan adzan diantanya :

Hadist permulaan adzan
Ibn Umar r.a. berkala: Ketika pertama kaum muslimin sampai ke kota Madinah mereka berkumpul dan menantikan waktu" shalat belum ada seruan adzan, kemudian mereka musyawarat. maka sebagian usul membuat bel seperti caranya Nashara (Kristen) sebagian 'rompet seperti Yahudi, lalu Umar r.a. usul supaya orang keliling berseru: Shalah, shalah. Maka Nabi saw. menyuruh: Hai Bilal, bangunlah dan serukan: Shalaah, shalaah. (Bukhari. Muslim).
dan ketumaan seorang adzan :

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Imam itu adalah penanggungjawab dan muadzdzin itu adalah orang yang diserahi amanat. Ya Allah, pimpinlah para imam itu dan ampunilah para muadzdzin". [HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi, dalam Nailul Authar juz 2, hal. 37]

Adapun keutamaan adzan disebutkan dibeberapa hadist rasulullah shallallahu alaihi wasallam diantaranya :

- Orang yang selalu mengumandangkan adzan ( muadzin ) pada hari kiamat lehernya akan lebih panjang. Dalilnya adalah hadist Muawiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhusholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda : bahwasanya
Muadzin itu merupakan orang yang berleher paling panjang pada hari kiamat kelak. (HR.Muslim)
- Orang yang selalu mengumandangkan adzan, akan mendapatkan pahala yang besar, sebagaimana yang terdapat di dalam hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :
"Kalau saja umat manusia mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan barisan pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya, kecuali dengan cara mengundi, pasti mereka akan mengadakan undian. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang terdapat pada kesegeraan berangkat shalat , pasti mereka akan berlomba- lomba mendatanginya. Dan sekiranya mereka, mengetahui pahala sholat isya' dan shubuh, pasti mereka akan mendatanginya (ke masjid) meski dengan cara merangkak. (HR Bukhari dan Muslim)

- Adzan membuat setan lari. Dalilnya hadist Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :
" Jika sholat sudah diserukan, maka setan berbalik membelakanginya sambil mengeluarkan suara kentut yang keras sehingga adzan tidak terdengar. Dan jika seruan adzan selesai, dia kembali berbalik lagi sehinga jika jika seruan sholat (Iqomah) kembali dikumandangkan, dia membelakangi lagi sehingga jika iqomah selesai dikumandangkan, dia berbalik lagi sehingga dia muncul diantara seseorang dengan dirinya. Dia berkata kepadanya, ' ingatlah begini,, ingatlah begitu terhadap sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya sehingga dia tidak mengetahui berapa rakaat dia telah mengerjakan shalat. ( HR Bukhari dan Muslim )

- Diantara pahala seorang muadzin adalah akan diampuni dosa-dosanya sejauh jarak suara adzannya, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhusholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda : bahwasanya Rosulullah
"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat atas barisan terdepan , dan Muadzin diberi ampunan sejauh suaranya serta dibenarkan oleh orang yang mendengarkannya, baik yang masih basah maupun yang sudah kering. Dan baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakan shalat dengannya." ( Hadits Shohih Riwayat Nasa'I dan Ahmad)
- Allah subhanahu wa ta’ala akan mengampuni muadzin yang ikhlas mengumandangkan adzan, walaupun di tempat yang tterpencil, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :
Rabb kalian merasa bangga terhadap seseorang pengembala kambing disebuah puncak bukit yang mengumandangkan adzan shalat dan mengerjakan adzan. Maka Allah yang Maha perkasa lagi Maha mulia berfirman :"Lihatlah hamba-Ku itu, dia mengumandangkan adzan dan iqomah karena merasa takut kepada-Ku. Sesungguhnya aku telah mengampuni hamba-Ku itu dan memasukannya ke surga." ( Hadist Shohih Riwayat Abu Daud )
Demikian beberapa hadist yang berkaitan tentang hukum adzan, fadilah adzan, doa adzan

semoga bermanfaat, wallahu A'lam 

referensi :
-http://coretanbinderhijau.blogspot.com/2013/08/hadis-tentang-azdan-dan-artinya.html
-http://salampathokan.blogspot.com/2012/12/hadits-tentang-adzan-dan-keutamaannya.html
-http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/3/hukum-adzan-dan-keutamaannya/

Punya adik ? Jangan di klik ya !!,
 

Share with your friends

Komentar Kami Moderasi Penuh